TELUK WONDAMA – Anak Wondmaa yang sedang menempu Pendidikan di sekolah Yohanes Surya, mencapai lefel nasional dan Internasional melalui hasil Presentansenya tentang mendaur ulang daun kulit pisang menjadi Tizu, juga mendaur ulang limba buah merah menjadi makanan yang memiliki gizi yang sangat tinggi dan menelitih baru baru mereka ini adalah anak-anak wondama.
Dan jKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Wondama, Hanok Mariai, mengucapkan terima kasih kepada tim dari Yohanes Surya, karena sudah datang di Wondama untuk meberikan Seminar Pendidikan “ Membangun Sekolah Berbasis Riset ” kepada para sekolah di tingkat dasar dan menega di Kabupaten Teluk Wondama.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Teluk Wondama, Hanok Mariai, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, 15 September 2020, kemarin.
Dan Kandi Pendidikan merasa banga karena ada anak-anak wondama yang bisa masuk sampai pada level Nasional bahkan Internasional mereka adalah anak-anak wondama, yang sedang dipersiapkan Dinas Pendidikan Teluk Wondama di Yohanes Surya, Prestanse pertama yang dilakukan oleh anak wondama adalah mendaur ulang kulit daung pisang menjadi tizu dan pada saat proses pembuatan di hadiri oleh Kadin Pendidikan wondama dan menyaksikan langsung proses pembuatan.
Juga menghadiri presentase anak wondama di Surabaya tentang limbah dari buah merah dan itu menghasilkan produk makanan yang memiliki gizi yang sangat tinggi dan mampun menkerjakan hasil presentasenya sampai pada tahap akhir dan sehingga anak wondama ini masuk pada urutan kedua(2) dari seluruh anak-anak Indonesia.
Dengan hasil yang sudah dibuat oleh anak-anak wondama melalui presentase menunjukan bahwa anak-anak wondama yang saat mengikuti pendidikan di Yohanes Surya, memiliki kemampuan yang luar biasa, Cuma bagaimana bentuk mendesain menjadi dewasa dalam mengenal jati dirinya dengan pendidikan yang tepat.
Dan metode yang tepat melaihrkan guru yang tempat dan hasilnya dampak kepada anak-anak murid, kalau metodenya tempat gurunya tepat hasilnya pun juga tepat jadi sebenar anak-anak wondama ini tidak bodo tetapi kesempatan dan waktu itu yang tidak dimiliki oleh anak wondama.
Maka dengan hal ini sehingga Kadin Pendidikan wondama mengajak kembali Tim Yohanes Surya, datang ke wondama untuk memprentasekan proses pendidikan dizaman modern seperti apa kepada para kepala sekolah dan demikian dengan guru –guru yang ada sekolah sudah harus berpikir mendesai anak murid untuk menuju kesana maka harus melalui tahapan-tahapan inilah yang dilakukan.
Oleh karena itu Kadin Pendidikan wondama memintak kepada Tim Yohanes Surya, untuk menjelaskan tahapan perkembangan piskomotorik anak supaya ditahapan mana juga ditingkatan usia mana supaya anak murid mendapatkan proses pembinaan didalamnya untuk mengenal jati dirinya sebagai manusia dan ketika mengenal jadi dirinya sebagai manusia sudah bisa berpikir kehidupannya kedepan seperti apa.
Dan Yohanes Surya, sudah menciptakan anak-anak wondama dengan tingkatan ilmu yang sudah berada pada tingkatan nasional dan terbukti anak-anak wondama di Yohanes Suray, sudah ada pada lefel nasional melalui hasil karyanya lewat presentanse.
Kemudian Kandin Pendidikan terus memberikan apresiasi kepada anak –anak wondama karena terus dapat mengaruskan mana baik Kabupaten Teluk Wondama, Dan ada satu (1) anak wondama juga hasil didikan Yohanes Surya, sedang melakukan penelitian batu bara dan hasil penelitian dapat tercapai.
Sehingga dengan apa yang sudah dilakukan oleh anak-anak wondama Dinas Pendidikan Wondama terus mensuport dengan pembiayaan dan itu mencapat target sasaran dan ini dalamnya ada efaluasi efaluasi sehingga ini mencapai indicator keberhasilkan anak, itu ada pada proses belajar anatar siswa guru baru kita mendapat keberhasilan itu daya ingat dan aikyunya bisa diukur, ungkapnya.