OLEH: IMRAN ALWI
Kerap kali terkadang sering kita melihat pengusiran terhadap anak-anak kecil di masjid yang menjadi pemandangan biasa di Indonesia, Mata-mata tajam dan kata-kata kasar serta makian kadang sering kali keluar dari penjaga masjid atau marbot.
…
Jika anak-anak ini bermain, berlari, riang dan tawa di masjid itulah ciri khas dari anak-anak, tetapi kalau yang berlari dan tertawa itu orangtua baru layak di usir.
Anak-anak kecil ini mereka sebenarnya adalah seorang “malaikat” yang sedang bergembira di rumah Robb-Nya. Bahkan cucu Rasulullah, Hasan dan Husein pernah menaiki tubuh Rasulullah SAW saat mengimami sholat para sahabat.
…
Rasulullah pernah dalam sholatnya beliau sujud begitu lama, sehingga satu ketika ada sahabat yang pernah bertanya kepada Rasulullah, yaa Rasulullah “mengapa lama sekali sujudmu ya Rasulullah” …Rasul mnjawab “Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, sehingga aku khawatir kalau aku bangkit mereka pasti terjatuh, maka aku biarkan mereka puas bermain dipundakku”.
…
Dalam riawayat yang lain Rasulullah pernah mempercepat sholatnya karena ada tangis anak kecil yang memanggil ibunya yang sedang ikut sholat berjama’ah bersama Rasulullah. Itulah masjid Nabi yang tak sepi dari anak-anak kecil…Lalu masjid apa yang anti dengan anak-anak kecil ?
Muhammad Al-fatih pernah berkata : “Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya.”
Penulis Adalah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah di Kampus STAI Al-Mahdi Kabupaten Fakfak, Papua Barat.